PEMBUATAN ALAT PERAGA
UNTUK :
MENEMUKAN SIFAT-SIFAT BENGUN DATAR
SEGI EMPAT
a.Persegi
b.Persegi panjang
c.Jajargenjang
d.Belah ketupat
e.Layang-layang
f.Trapesium Sama kaki
g.Trapesium siku-siku
i.Trapesim sembarang
Sifat bangun datar yang akan dicari adalah :
- Dilihat dari sifat sisi-sisinya : apakah sisinya sama panjang ? apakah saling sejajar?
- Dilihat dari sifat sudut-sudutnya: apakah sudutnya sama besar ? Berapakah jumlah besar sudut yang berhadapan , berdekatan ?
- Dilihat dari sifat diagonal-diagonalnya: apakah diagonalnya sama panjang ? apakah saling berpotongan sama panjang atau tidak ? atau apakah saling berpotongan saling tegak lurus atau tidak?
- Dilihat dari simetri putarnya, memiliki berapa tingkat simetri putar ?Dengan sudut putar berapa sajakah ?
- Dilihat dari sifat simetri lipat/sumbunya, memiliki berapa tingkat simetri lipatnya ?
6. Dilihat dari berapa cara bangun datar menempati bingkainya,
BAHAN YANG DISEDIAKAN
1. Kertas BC 1 lembar besar utuh ( misal warna biru) untuk bingkai / dasar peraga.
2. Kertas BC 1 lembar besar dengan warna berbeda dengan warna dasar (misal warna merah) untuk dibuat menjadi bangun datar yang diperagakan.
3. Lem Kertas , Double tape, isolasi
4. Benang kasur satu gulung/ benang nilon
5. Kayu / bambu untuk membingkai dasar peraga ( no : 1)
4. Benang kasur satu gulung/ benang nilon
5. Kayu / bambu untuk membingkai dasar peraga ( no : 1)
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN :
- Kertas BC lembaran besar( warna biru) dilipat menjadi dua tanpa terpotong, lalu sisihkan
- Ambillah kertas BC yang berwarna lain ( merah) dan lukis bangun datar yang akan diperagakan (misal persegi panjang) sebanyak 8 pasang dengan ukuran yang sama.
3. Setiap 1 bangun datar yang dibuat terdiri dari 2 lembar (untuk dua permukaan /sisi) yang nantinya akan
direkatkan dengan lem setelah di beri benang kasur/nilon diantara kedua lembar kertas tersebut.
A.Membuat persegi panjang pertama dengan benang kasur/nilon pada diagonal AC
sebagai simetri putarnya
B. Membuat persegi panjang kedua dengan benang kasur/ nilon pada
diagonal BD sebagai simetri putarnya
diagonal BD sebagai simetri putarnya
C.Membuat persegi panjang ketiga dengan benang kasur / nilon pada sumbu simetri vertikal sebagai simetri putarnya. |
D.Membuat persegi panjang ke empat dengan benang kasur /nilon pada sumbu
simetri horizontal sebagai simetri putarnya.
simetri horizontal sebagai simetri putarnya.
E.Membuat 4 buah persegi panjang dengan benang pada titik tengah
perpotongan diagonal AC&BD
perpotongan diagonal AC&BD
Dengan bantuan jarum kasur benang ditusukkan pada salah satu lembaran kertas
bangun datar di titik tengah perpotongan diagonal AC & BD, ujung benangnya
dibuat simpul agak besar dan di lem atau di isolasi agar tidak lepas kembali,
lalu tutup permukaannya dengan lembaran kertas pasangannya.
bangun datar di titik tengah perpotongan diagonal AC & BD, ujung benangnya
dibuat simpul agak besar dan di lem atau di isolasi agar tidak lepas kembali,
lalu tutup permukaannya dengan lembaran kertas pasangannya.
Bentuk ini untuk menguji sifat simetri putarnya
Cara kerja alat peraga ini sebagai berikut:
1.Untuk mengukur apakah sisi-sisi berhadapan sama panjang dan sejajar
dan sudut-sudut berhadapan atau berdekatan sama besar
Bangun datar persegi panjang dibalik menurut sumbu horisontal atau vertikal.
Jika sisi persegi panjang yang satu dapat menempati sisi persegi panjang di
hadapannya maka sisi tersebut sama panjang dan sejajar.
2.Untuk mengukur apakah sudut-sudut berhadapan atau berdekatan sama besar .
Bangun datar persegi panjang di balik menurut sumbu horisontal atau vertikal.
Jika sudut persegi panjang yang satu dapat menempati sudut persegi panjang
di hadapannya atau didekatnya maka sudut tersebut sama besar.
3.Untuk mengukur berapa banyak simetri putar suatu bangun datar.
Bangun datar di putar menurut titik pusat perpotongan diagonal AC & BD
sejauh 90 derajat,180 derajat, 270 derajat dan 360 derajat, jika bangun datar
dapat menempati bingkainya kembali setelah diputar maka itulah simeri putarnya.
dapat menempati bingkainya kembali setelah diputar maka itulah simeri putarnya.
4.Untuk melihat sifat diagonal suatu bangun datar.
Bangun datar di putar menurut titik pusat perpotongan diagonal AC & BD
sejauh 90 derajat,180 derajat, 270 derajat dan 360 derajat, jika bangun
datar dapat menempati bingkainya kembali setelah diputar maka diagonalnya
sama panjang .
5.Untuk mengukur berapa banyak simetri lipat suatu bangun datar.
Bangun datar di balik menurut sumbu horisontal atau vertikal atau diagonal-
Bangun datar di balik menurut sumbu horisontal atau vertikal atau diagonal-
diagonal AC atau BD, jika bangun datar dapat menempati bingkainya
kembali setelah dibalik maka itulah simeri lipatnya.
6.Untuk berapa cara suatu bangun datar menempati bingkainya.
Menjumlah simetri putar dan simetri lipatnya.
Menjumlah simetri putar dan simetri lipatnya.
Demikian proses pembuatan alat peraga bangun datar persegi panjang , untuk bangun
datar yang lain proses pembuatannya sama .
datar yang lain proses pembuatannya sama .
Salatiga , Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar